Buku "Dari Panggung Sejarah: belajar dari tokoh dan peristiwa" ini merupakan buku ketiga dari buku pertama yang berjudul " Merawat Indonesia: belajar dari tokoh dan peristiwa" dan ke-dua dengan judul " Jejak Perjuangan Para Tokoh Muslim Mengawal NKRI" dua buku itu sebagaimana juga buku ketiga ini, menceritakan tentang kepribadian, pemikiran perjuangan, dan serba-serbi para tokoh bangsa, yang ditulis dengan bahasa yang ringan, mengalir, dan mudah dipahami. Dalam buku ini penulis menceritakan berbagai kisah dari para tokoh dengan berbagai latarbelakang. Ada tokoh yang dianggap liberal, ada tokoh komunis, islamis, nasionalis, dan lain sebagainya. Para tokoh itu dengan segala konstribusi dan kontroversinya, ditulis dengan apa adanya. Tujuannya agar pembaca bisa menilai secara utuh dan jernih, sehingga bisa memberikan penilaian yang objektif. Ketiga buku ini hadir dengan tujuan agar generasi saat ini dan selanjutnya, tidak melupakan perjuangan para tokoh bangsa masa lalu. Karena bangsa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya, terutama para perjuangan tokoh islam di masa lalu. yang kebanyakan adalah para ulama. Karena itu, selain ada istilah Jas Merah: jangan sekali-kali melupakan sejarah, ada juga ungkapan Jas Hijau: jangan sekali-kali hilangkan jasa ulama.