Buku Strategi Memperbaiki Ekonomi Umat Islam

Krisis ekonomi yang menimpa Indonesia menimbulkan berbagai permasalahan, seperti meningkatnya angka kemiskinan, pengangguran, dan penyimpangan perilaku (etika) dalam berbisnis. Ekonomi global telah menguasai pasar dunia. Usaha kecil dan menengah kalah bersaing hingga gulung tikar. Ekonomi rakyat dan umat Islam semakin terpuruk.

Buku Strategi Memperbaiki Ekonomi Umat Islam mengemukakan solusi mengatasi krisis ekonomi tersebut dengan sistem ekonomi Islam dan mendayagunakan potensi ekonomi yang ada di kalangan umat Islam khususnya dan rakyat umumnya. Buku ini menjelaskan ekonomi dan permasalahannya; mengemukakan pendapat para ahli tentang mazhab ekonomi; munculnya aliran Liberalisme, Sosialisme (Barat dan Timur), dan aliran ekonomi Islam; masalah lapangan kerja, pengangguran, dan kemiskinan; menjelaskan prinsip ekonomi Islam yang mengemukakan prinsip halal dan menolak riba (haram).

Peluang usaha dan peranan lembaga agama mendorong untuk berdirinya usaha-usaha di tingkat desa, kota, dan kota besar. Adanya perbankan syariah sebagai lembaga ekonomi nonribawi. Adanya modal usaha dari sumber alam (SDA) dan dari zakat-zakat, wakaf, penyertaan modal, bagi hasil usaha, serta pinjaman dari pihak lain dijelaskan dalam buku ini sebagaimana layaknya dalam kegiatan usaha. Badan usaha sebagai organisasi ekonomi seperti koperasi, BUMN, BUMU (Badan Usaha Milik Umat), dan kemitraan usaha berperan dalam menumbuhkembangkan ekonomi rakyat (umat). Tujuan yang hendak dicapai adalah (1) menerapkan sistem ekonomi syariah, (2) memberdayakan sumber-sumber ekonomi yang tersedia dan sumber-sumber dana (modal) yang dimiliki oleh umat Islam, dan (3) lahirnya BUMU (Badan Usaha Milik Umat) yang didirikan dan dimodali umat Islam di samping meningkatkan peranan badan-badan usaha yang telah ada dan berkembang di lingkungan umat Islam.