Ilmu bisnis adalah ilmu yang bisa dipelajari sedangkan berbisnis adalah kegiatan yang harus dialami, Ada orang berbisnis tanpa pernah mempelajari ilmu bisnis, sementara ada juga yang belajar ilmu bisnis tapi tidak pernah melakukannya. Seharusnya mereka yang melakukan kegiatan bisnis juga harus mempelajari ilmu bisnis. Namun bagi yang mempelajari ilmu bisnis tetapi tidak melakukannya, sebaiknya berusaha memberikan ilmunya kepada pelaku bisnis. Jadi keutamaan mempelajari ilmu bisnis adalah memiliki ilmu bisnis untuk melakukannya, juga memilikinya dapat mengajari yang lainnya. Mempelajari ilmu bisnis adalah memperpendek pengalaman berbisnis saat memulai mengelola bisnis yang diharapkan lebih mampu tercapainya profit yang maksimum.

Buku ini tidak untuk menjawab bagaimana orang memulai berbisnis. Buku-buku yang membuat orang bisa berbisnis sudah ditulis dan dapat ditemukan di mana-mana. Buku ini hanya dibatasi untuk menjawab bagaimana orang memahami bagaimana bisnis bekerja (dijalankan) dan bagaimana orang memulai belajar ilmu bisnis. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan dalam buku ini adalah pendekatan kurikulum. Model yang digunakan dalam pendekatan kurikulum ini adalah model konstruksi yang mampu memberikan penggambaran secara visual sehingga belajar ilmu bisnis itu lebih mudah dipahami, membuat lebih menantang belajar ilmu bisnis dan lebih memahami bahwa bisnis itu lebih menjanjikan.

Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:

Prolog
Ilmu Bisnis di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Peranan Ilmu Manajemen, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Akuntansi dalam Bisnis
Struktur Kurikulum Ilmu Bisnis
Kurikulum Inti Ilmu Bisnis
Ilmu Bisnis, Suatu Integrasi Ilmu Ekonomi, Ilmu Manajemen dan Ilmu Akuntansi
Ilmu Bisnis di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Penerapan Ilmu Manajemen Pada Fungsi Bisnis Era Teknologi Informasi