Sebenarnya kita semua dalam posisi yang sama, yakni sama-sama terdidik dan ingin mendidik. Hanya saja, konteksnya berbeda-beda. Pada ranah apa pun, kita akan ditemukan pada garis yang sama, bahwa kita memang harus sama-sama belajar untuk bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih matang.
Pada tataran pribadi, apakah kita sendiri sudah siap untuk bertumbuh? Bukan apa-apa, karena kalau diri kita tidak siap berbenah, tentu akan sulit untuk 'menyelamatkan' orang lain. Karena itu, wajar bila ada satu prinsip hidup yang harus kita pegang, yakni didiklah diri kita sendiri sebelum sibuk mendidik orang lain!
Prinsip tersebut bukan pepesan kosong, sebab ia akan menggerakkan hati kita untuk tetap bersabar, keep calm, relaks, atau minimal tidak panik ketika harus berhadapan dengan tantangan baru. Dengan begitu, saat kita berjuang untuk tumbuh secara positif bersama orang lain, ketulusan di hati kita masih terjaga dan proses yang kita tempuh pun tidak akan pernah menyalahi ketentuanNya.
Itulah kesatuan konsep yang dijelaskan secara rinci oleh para penulis buku ini. Bagaimana ulasan selengkapnya, silakan baca semua tulisan mereka ini, ya.
Anindityas Irawati
Attia Mahda Baiq Cynthia
Darmawati BM.
Elis Nur Fitriyati
Hindun Susilawati
Jamilah K.F. Nuri Wulandari
Leonita Siwiyanti
Ries Murdiani
Rizal Taufiq
Sakinah
Siti Nurhayati
Sitti Hamalna
Tarsilah Waryuni
Tri Uswatun Hasanah
Umi Hasanah
Wahidah Suryani