Buku di tepi amu darya adalah rekaman perjalanan penulis ke Uzbekistan pada bulan Oktober dan November 2001, lebih dari 19 tahun yang lalu. Ketika dunia sedang menyaksikan dengan harp-harap cemas hasil akhir dari peperangan yang sedang terjadi di Afganistan, tetangga Uzbekistan di sebelah selatan.
Uzbekistan dan Afganistan dipisahkan oleh Sungai Amu Darya yang mengalir dari Pegunungan Pamir menuju Laut Aral sepanjang 2.400 kilometer. Kota paling selatan Uzbekistan, persis di tepi Amu Darya, adalah Termez. Di kota inilah penulis menghabiskan sebagian besar waktu selama berada di Uzbekistan. Penulis tidak sendiri. Ada beberapa wartawan asing lain yang seperti penulis mengadu keberuntungan menunggu-nunggu Jembatan Persahabatn yang menghubungkan Termez dengan Hairatan, kota paling utara Afganistan, dibuka oleh pemerintah Uzbekistan. Bagaimana pun juga tujuan utama penulis adalah Kabul, ibukota Afganistan. Tetapi hingga Kabul jatuh ke tangan Aliansi Utara, Jembatan persahabatan tak juga dibuka. Hari-hari itu, Aliansi utara yang dipimpin Abdul Rashid Dostum dan dibonceng tentara multinasional yang dipimpin Amerika Serikat perlahan tapi pasti merengsek basis-basis pertahanan Taliban. Mazar I Sharif, salah satu basis penting Taliban di utara, meruapakan kota pertama yang dikuasai Dostum dalam perjalanan menuju Kabul.