Manusia dalam hidupnya mernerlukan tiga nai pOKOK, yaitu pangan,
sandang, dan papan. Dan ketiga kebutuhan pokok tersebut yang paling utama
didahulukan adalah pangan. Pengertian pangan di sini tidak terbatas pada beras
saja, melainkan juga termasuk bahan pangan lain yang berasal dan kacangk-acangan.
Adapun yang termasuk jenis tanaman kacang-kacangan adalah kacang
tanah, kedelai, kacang hijau, kacang panjang. kacang merah, dan kacang buncis.
Dalam praktek budi daya kacang-kacangan, petani selalu dihadapkan pada
masalah klasik, yaitu hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang menyerang
tanaman kacang-kacangan banyak jenisnya. Sebagian besar hama berupa serangga
dan sebagian kecil berupa mamalia, ayes, moluska, dan nematoda. Sebagian besar
penyakit diakibatkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Akibat serangan hama dan penyakit, produksi kacang-kacangan menjadi turun, baik kualitas maupun kuantitasnya. Kerugian yang disebabkan oleh harna penyakit bisa rnencapai 26%. Bahkan, tidak jarang rnengakibatkan kegagalan
panen. Oleh sebab itu, keberadaan hama dan penyakit perlu dikendalikan.
Pengendalian yang sudah umum dilakukan ada beberapa cara, misalnya
pengendalian secara hayati, mekanis, kimiawi, dan kultur teknis.
Buku ini mengulas masalah hama dan penyakit pada tanamañ kacang-kacangan beserta pengendaliannya. Penulis berharap pembaca dapat mernperoleh tàmbahan pengetahuan setelah membaca buku ini.